PRAKTIKUM DASAR PEMROGRAMAN
MODUL
2
Oleh :
DIMAS
ARIF WALUYO PUTRA
NIM : 135623008
PROGRAM
STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
2013
DASAR TEORI
1.
Netbeans
Salah satu editor dalam java adalah NetBeans. Editor
ini luar biasa untuk membuat aplikasi java, karena didukung dengan fasilitas
drag and drop komponen, yaitu dukungan Rapid
Aplication Development (pemrograman berbasis visual dan template). Satu hal
lagi yang paling penting adalah produk ini free, yang dibuat oleh Sun
Microsystem. NetBeans juga memiliki IDE (Integrated Development Environment),
ada juga yang bilang Integrated Design Environment dan Integrated
Debugging Environment, yakni sebuah program/alat bantu yang terdiri atas Editor,
Compiler, Debugger dan Design yang terintegrasi dalam satu
aplikasi.
a.
Keunggulan Netbeans
1)
NetBeans GUI Builder GRATIS dengan ribuan plug
In yang bisa kita download langsung di website resminya, maupun dari pihak
ketiga.
2)
NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing
karena memang langsung dikembangkan oleh Sun Microsystem yang
notabenenya sebagai pengembang Swing.
3)
Netbeans tidak hanya dapat digunakan buat java
saja, karena Netbeans dapat di gunakan untuk bahasa pemograman lain seperti
C/C++, Ruby, dan PHP.
4)
NetBeans GUI Builder sangat cocok untuk
digunakan dalam pengembangan sistem berskala Enterprise.
5)
Pada paket tertentu, Netbeans juga menyertakan GlassFish
V2 UR2 dan Apache Tomcat 6.0.16
b.
Kelemahan Netbeans
1)
NetBeans hanya mensupport satu pengembangan Java
GUI, yaitu Swing, yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse
yang bernama SWT dan JFace yang sudah cukup popular
2)
NetBeans mempatenkan source untuk Java
GUI yang sedang dikerjakan dalam sebuah Generated Code, sehingga
programmer tak dapat mengeditnya secara manual.
3)
Dari segi sumber daya, Netbeans memerlukan
sumber daya yang besar, seperti Memory dan ruang hard disk.
4)
Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup
handal untuk mendapatkan performa maksimalnya.
2.
Eclipse
Menurut Nasruddin Safaat h (Pemrograman aplikasi
mobeli smartphone dan tablet PC berbasis android 2012:16) Eclipse adalah
sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan
perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform
(platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
a.
Multi-platform:
Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,
Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b.
Mulit-language: Eclipse dikembangkan
dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung
pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++,
Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
c.
Multi-role: Selain sebagai IDE untuk
pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam
siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak,
pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan
salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti
setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu,
kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk
dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
Eclipse dibuat dari kerja sama antara perusahaan-perusahaan anggota 'Eclipse
Foundation' (beserta individu-individu lain). Banyak nama besar yang ikut
dalam 'Eclipse Foundation', termasuk IBM, BEA, Intel, Nokia, Borland.
Eclipse bersaing langsung dengan Netbeans IDE. Plugin tambahan pada Eclipse
jauh lebih banyak dan bervariasi dibandingkan IDE lainnya.
a. IntelliJ
IDEA (commercial, free 30-day trial)
b. Oracle
JDeveloper (free)
c. Xinox
JCreator (ada versi berbayar maupun free)
Eclipse awalnya dikembangkan
oleh IBM untuk menggantikan perangkat lunak IBM Visual Age for Java 4.0.
Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, yang
menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk pengembangannya. Semenjak itu
konsursium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse
lebih lanjut dan pengaturan organisasinya. Sejak versi 3.0, Eclipse pada
dasarnya merupakan sebuah kernel, yang mengangkat plug-in. Apa yang
dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari plug-in
yang sudah diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan
Rich Client Platform (RCP). Berikut ini adalah komponen yang membentuk
RCP:
a. Core
platform
b. OSGi
c. SWT
(Standard Widget Toolkit)
d. JFace
e. Eclipse Workbench
Secara standar Eclipse
selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools), plug-in yang
membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java, dan
PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru.
Eclipse beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.
Konsep Eclipse adalah IDE yang terbuka (open), mudah diperluas
(extensible) untuk apa saja, dan tidak untuk sesuatu yang spesifik. Jadi, Eclipse
tidak saja untuk mengembangkan program Java, akan tetapi dapat
digunakan untuk berbagai macam keperluan, cukup dengan menginstal plug-in yang
dibutuhkan. Apabila ingin mengembangkan program C/C++ terdapat plug-in
CDT (C/C++ Development Tools). Selain itu, pengembangan secara visual bukan
hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia untuk
membuat Diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat plug-in
sesuai dengan keinginannya. Salah satu situs yang menawarkan plug-in secara
gratis seperti Eclipse downloads by project.
Sejak
tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara
rutin dan simultan yang dikenal dengan nama Simultaneous Release. Setiap versi
peluncuran terdiri dari Eclipse Platform dan juga sejUMLah proyek
yang terlibat dalam proyek Eclipse. Tujuan dari sistem ini adalah untuk
menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang
terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah Deployment dan
maintenance untuk sistem enterprise, serta untuk kenyamanan.Peluncuran
simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap tahunnya.
3.
Penulisan Program Di Java,Input & Output
Pada NetBeans membuat
kode dasar untuk program Java Anda. Anda dapat menambah pernyataan-pernyataan
Anda pada kode yang telah di-generate. Pada sisi kiri jendela, Anda dapat
melihat daftar folder dan filefile yang dihasilkan NetBeans setelah membuat
sebuah project. Semua ini dapat Anda temukan dalam folder MYJAVAPROGRAMS Anda,
dimana Anda menetapkan lokasi project tersebut. Sekarang, cobalah memodifikasi
kode yang dihasilkan oleh NetBeans. Untuk saat ini abaikan bagian-bagian lain
dari program, detail dari kode tersebut akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
Masukkan kode :
System.out.println("Hello
world!");
Setelah pernyataan, //TODO code
application logic here.
Untuk menjalankan
program Anda, klik pada Run->Run Main Project. Atau Anda juga dapat
menggunakan tombol shortcut untuk menjalankan program Anda.
Hasil dari program Anda ditampilkan pada
jendela.
4.
Operator
Operator merupakan sebuah
karakter khusus yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai.
a.
Operator
Assigment ( Penugasan )
Operator
assignment dalam Java digunakan untuk memberikan sebuah nilai ke sebuah
variabel. Operator assignment hanya berupa ‘=’, namun selain itu dalam Java
dikenal beberapa shortcut assignment operator yang penting, yang
digambarkan dalam tabel berikut :
Contoh:
int a = 10;
a += 5;
System.out.println(a);
Hasil dari operasi += tersebut adalah 15. Hal ini dikarenakan a +=
5 sama dengan a = a + 5, dikarenakan a sebelumnya adalah 10, maka itu berarti a
= 10 + 5.
Jika akan melakukan penambahan atau pengurangan dengan nilai 1,
maka dapat dengan mudah menggunakan karakter ++ untuk penambahan atau -- untuk
pengurangan, misal :
int a = 10;
a--;
System.out.println(a);
Maka
hasilnya adalah 9.
b.
Operator
Matematika
Sama
halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java menyediakan operator-operator
aritmatika atau matematika untuk manipulasi variabel data numerik.
Operator-operator tersebut antara lain :
Contoh :
int a = 10;
int b = 3;
int c = a / b;
System.out.println(c);
Hasil
dari kode program diatas adalah 3 bukan 3.333. Hal ini dikarenakan dalam Java
jika kita melakukan operasi pembagian dengan tipe data integer, maka
hasilnyapun akan integer, dan integer tidak dapat mengandung nilai koma dalam
Java, sehingga jika akan melakukan perkalian yang menghasilkan nilai koma, maka
harus menggunakan tipe data double atau float.
c.
Operator
pembanding
Operator
relasi dalam Java digunakan untuk menghasilkan nilai boolean yang sering
digunakan untuk mengatur alur jalannya sebuah program.
Hasil dari operasi pembanding adalah boolean. True jika operasi
pembanding tersebut benar, dan false jika operasi pembanding tersebut salah.
Contoh :
boolean a = 10 == 100;
System.out.println(a);
Hasil dari program diatas adalah false,
karena memang 10 tidak sama dengan 100.
d.
Operator
Logika
Operator
ini digunakan untuk ekspresi logik yang menghasilkan nilai boolean.
Operator-operator yang digunakan adalah AND ( && ), OR ( ¦ ¦ ) dan NOT
( ! ).
Operator
logika digunakan untuk membentuk suatu keadaan dari dua atau lebih kondisi
tertentu, operator logika biasanya digabungkan dengan operator pembanding.
Hasil dari operator logika adalah boolean.
Hasil
operasi logika dengan menggunakan && adalah sebagai berikut.
Hasil
operasi logika dengan menggunakan || adalah sebagai berikut.
Contoh.
boolean hasil = 10 == 100 || 100 == 100;
System.out.println(hasil);
Maka
hasilnya adalah true.
5.
Tingkatan Operator
Java mempunyai aturan untuk menentukan urutan dimana operator di dalam
ekspresi dievaluasi ketika suatu ekspresi mempunyai beberapa operator (disebut
dengan operator precedence). Operator precedence adalah urutan evaluasi dimana
operator yang ada di suatu ekspresi akan dievaluasi berdasarkan aturan
prioritas yang ditentukan. Operator dengan prioritas lebih tinggi akan
dievaluasi terlebih dahulu dibandingkan dengan operator yang mempunyai
prioritas lebih rendah. Apabila beberapa operator di dalam ekspresi mempunyai
prioritas yang sama, maka operator akan dievaluasi berdasarkan asosiasi dari
operator tersebut (operator association).
Berikut ini adalah tabel operator di
Java dengan tingkatan prioritas:
Perhatikan contoh ekspresi numerik Java di
bawah ini.
5 +
20 * 2 – 20 / 2 + (10 - 2);
Java akan mengevaluasi ekspresi numerik
tersebut dengan urutan sebagai berikut:
1.
Ekspresi numerik yang terdapat di dalam
kurung buka tutup akan dievaluasi pertama kali karena mempunyai prioritas
paling tinggi dibandingkan dengan operator perkalian (*), pembagian (/),
penjumlahan (+) dan pengurangan (-) sehingga ekspresi numerik akan menjadi 5 +
20 * 2 – 20 / 2 + 8.
2.
Operator perkalian (*) dan pembagian (/) akan
dievaluasi berikutnya mulai dari kiri ke kanan karena memiliki prioritas yang sama
dan lebih tinggi dari operator penjumlahan (+) dan pengurangan (-) sehingga
ekspresi numerik menjadi 5 + 40 – 10 + 8.
3.
Operator penambahan dan pengurangan mempunyai
prioritas yang sama dan akan dievaluasi terakhir mulai dari kiri ke kanan
sehingga menghasilkan nilai 43.
6. Percabangan (if, if....else, if...elseif...., switch)
Percabangan adalah suatu pilihan atau
opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka
opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya. Dalam java terdapat 4
macam jenis percabangan, if, if-else, if-else-if, dan juga switch. Keempat
jenis ini memiliki penggunaan masing-masing. Berikut penjelasan mengenai
penggunaan tiap-tiap percabangan :
a.
If
Pernyataan
if merupakan salah satu bentuk pernyataan yang berguna untuk mengambil
keputusan terhadap sebuah kemungkinan.
Bentuk
pernyataan if berupa :
if(kondisi){
// yang akan dijalankan
}
Contoh
int nilai = 10;
if(nilai == 10){
System.out.println("Sepuluh");
}
Jika program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Sepuluh”
karena kondisi pada if bernilai true, jika kondisi bernilai salah, misal nilai
== 100, maka program tidak akan menghasilkan tulisan apa-apa.
b.
If-Else
Percabangan if-else merupakan percabangan yang sama dengan
percabangan if namun memiliki kondisi false, artinya jika kondisi pada if tidak
terpenuhi maka perintah pada else akan dijalankan.
Bentuk pernyataan if-else berupa :
if(kondisi){
// jalankan jika kondisi true
}else{
// jalankan jika kondisi false
}
Misal
int nilai = 8;
if(nilai == 10){
System.out.println("Sepuluh");
}else{
System.out.println("Bukan
Sepuluh");
}
Jika
program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah tulisan “Bukan Sepuluh”, hal
ini dikarenakan nilai bernilai 8, bukan 10.
c.
If – Else – If
Percabangan if bersarang merupakan
gabungan beberapa if dan dapat pula digabung dengan if-else.
Bentuk
pernyataan if bersarang adalah sebagai berikut :
if(kondisi1){
// perintah
kondisi1
}else if(kondisi2){
// perintah kondisi2
}else if(kondisi3){
// perintah kondisi3
}else{
// perintah jika semua kondisi tidak ada yang benar
}
Contoh
int nilai =
6;
char index;
if(nilai
>= 8){
index =
'A';
}else
if(nilai >= 7){
index =
'B';
}else
if(nilai >= 6){
index =
'C';
}else
if(nilai >= 5){
index =
'D';
}else{
index =
'E';
}
System.out.println(index);
Jika
program diatas dijalankan, maka hasilnya adalah ‘C’.
SOAL PRAKTIKUM
1.
Tuliskan algoritma untuk mencari sisi miring
dari suatu segitiga siku-siku jika diketahui diketahui panjang dua sisi yang
membentuk sudut siku-siku.
Petunjuk: sisi miring segitiga siku-siku dapat dihitung dengan
rumus
pythagoras,
2.
Tuliskan algoritma untuk menampilkan banyaknya
pecahan uang paling efisien dari sejumlah uang yang di inputkan oleh pengguna.
Pecahan uang yang digunakan: 100.000, 50.000, 20.000,
10.000, 5.000, 2.000, 1.000, 500, 200, dan 100.
Contoh, untuk uang Rp 12.500, diperlukan 1 lembar 10.000, 1
lembar 2.000, dan 1 koin 500.
Input :
jumlah uang
Output :
banyaknya pecahan uang
3.
Buat algoritma untuk mengkonversi bilangan dalam
format desimal menjadi biner.
Input :
bilangan desimal
Output :
bilangan biner
Ilustrasi:
4.
Untuk
menentukan bonus pegawai, berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh bagian
personalia dan keuangan sebagai berikut : Pegawai perusahaan digolongkan
menjadi dua golongan, yaitu staf dan non staf. Staf akan mendapatkan bonus
sebesar 1 juta rupiah dengan syarat bahwa ia telah bekerja paling tidak 5 tahun
dan umurnya sudah mencapai 50 tahun; staf yang bekerja kurang dari 5 tahun dan
berapapun umurnya, hanya mendapat bonus sebesar Rp. 500.000. Pegawai non staf
yang telah bekerja lebih dari 5 tahun akan mendapat bonus sebesar Rp. 400.000
jika berumur lebih dari 50 tahun sedangkan pegawai non staf yang berumur kurang
dari 50 tahun hanya mendapat bonus Rp. 250.000. Pegawai staf yang umurnya
kurang dari 50 tahun akan mendapat bonus Rp. 300.000.
Buat
algoritmanya?
5.
Tarif pemasangan iklan baris di sebuah Surat
Kabar ditentukan sebagai berikut :
-
Hari :
Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat, per baris Rp. 33.000,-
-
Hari :
Sabtu, per baris Rp. 40.000,-
Buatlah algoritma untuk menghitung
total biaya iklan baris yang harus dibayar oleh pengiklan.
Input : - Hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jumat atau Sabtu)
- Jumlah baris yang dipakai
Output : Total
biaya iklan yang harus dibayar pengiklan
Tuliskan algoritma untuk kasus diatas dalam
bentuk flowchart.
6.
Info Harga Tiket Masuk bioskop Surabaya City
adalah sebagai berikut :
-
Senin – Kamis :
Rp 15.000,-
-
Jumat s/d Minggu :
Rp 35.000,-
-
Hari Libur :
Rp 35.000,-
Input : - Hari (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis,
Jumat atau Sabtu)
- Libur atau Tidak Libur
- Jumlah tiket yang dibeli
Output : Total biaya tiket
Pertanyaan: Buat algoritma untuk menghitung total biaya tiket .
7.
Di sebuah perbelanjaan di Surabaya diadakan
Pekan Diskon, dimana perhitungan bonus dihitung bertingkat untuk total belanja
senilai :
-
Rp. 150.000,- diskonnya
: 10%
-
Rp. 275.000,- diskonnya
: 15%
-
Rp. 300.000,- diskonnya
: 20%
-
Rp. 400.000,-
ke atas diskonnya
: 25%
Diskon tidak dihitung sebagai
akumulasi dari diskon nilai belanja dibawahnya.
Buatlah algoritma untuk
menghitung berapa nilai yang harus dibayar oleh pelanggan dengan total nilai
belanja tertentu bila disertakan pula perhitungan diskonnya.
Input : Total nilai belanja.
Output : Nilai
Diskon (dalam rupiah/bukan persen), Nilai yang harus dibayar
8.
Berikut ini adalah ketentuan untuk menghitung
nilai, dan konversi menjadi nilai huruf.
Ketentuannya:
Nilai=((rata-rata
tugas*30%)+(UTC*30%)+(UAC*40%))
Input = tugas1,tugas2,tugas3,UTC,UAC
Output =
Nilai Akhir dan Nilai Huruf.
‘A’ jika nilai > 80 dan
nilai <= 100
‘AB’ jika nilai > 70 dan nilai <= 80
‘B’ jika nilai > 65 dan
nilai <= 70
‘BC’ jika nilai > 60 dan nilai
<= 65
‘C’ jika nilai > 55 dan
nilai <= 60
’D’ jika nilai > 40 dan
nilai <= 55
’E’ jika nilai > 0 dan
nilai <= 40
9.
Berikut ini adalah tarif pemakaian Air PDAM Kota
Surabaya
Jumlah Pemakaian (m3) Harga/m3
Pemakaian I ( <
50 m3) Rp. 200,-
Pemakaian
II ( 51 – 150 ) Rp.
500,-
Pemakaian
III ( 151 – 300 ) Rp. 1.000,-
Pemakaian
I V ( > 300 m3 ) Rp. 1.500,-
Input : Jumlah Pemakaian
Output : Besar biaya yang harus dibayar
Jumlah
Pemakaian = 500 m3
Pemakaian
I ( s/d 50
m3) Rp. 200,- * 50 = Rp. 10.000,-
Pemakaian
II ( 51 – 150 ) Rp.
500,- * 100 = Rp. 50.000,-
Pemakaian
III ( 151 – 300 ) Rp. 1.000,- * 150 = Rp. 150.000,-
Pemakaian
IV (
> 300 m3 ) Rp. 1.500,- * 200 = Rp. 300.000,-
Biaya Total Rp.
510.000,-
Pertanyaan: Buat algoritma untuk kasus diatas.
10.
Sebuah perusahaan kartu kredit memberikan cash
back kepada nasabahnya berdasarkan jumlah nilai pemakaian kartu kredit selama
sebulan.
Nilai
pemakaian cash back
--------------------- ----------
s.d
1.000.000 5%
1.000.000
– 10.000.000 6%
10.000.000
– 25.000.000 7%
Diatas
25.000.000 8%
Ilustrasi: seorang nasabah yang total
pemakaian selama sebulan 18.000.000, maka cash backnya= 5%x1.000.000+6%x9.000.000+7%x8.000.000
= 160.000
Buat algoritma untuk menghitung cash back yang diterima
nasabah berdasarkan nilai pemakaian kartu kredit.
JAWABAN ALGORITMA
1. Algoritmanya :
1.
Baca nilai sisi A
2.
Baca nilai sisi B
3.
Sisi C = Sqrt(A^2+B^2)
4. Tampilkan
nilai sisi A, Sisi B, Sisi C.
Misalkan akan
dilakukan pertukaran isi nilai A dan
nilai B.
Jika sebelum pertukaran nilai A = 8 dan nilai B = 10, maka setelah
pertukaran, nilai A = 10 dan nilai B = 8. Penyelesaian
permasalahan diatas adalah melakukan langkah sebagai berikut :
1. Isikan
nilai A ke B (B←A)
2. Isikan
nilai B ke A (A←B)
Langkah-langkah
diatas tidak akan menghasilkan pertukaran yang benar, karena akan dihasilkan
nilai B = 8 dan nilai A = 8. Sehingga langkah-langkah diatas adalah salah,
dalam hal ini tidak menyelesaikan permasalahan.
Untuk
mempertukarkan kedua nilai, diperlukan sebuah peubah pembantu sebagai tempat penampungan sementara. Sehingga
langkah-langkah pertukaran adalah sebagai berikut :
1. Simpan nilai A di tempat penampungan C (C←A)
2. Isikan nilai B ke nilai A (A←B)
3. Isikan
nilai C ke nilai B (B←C)
2. Algoritmanya :
1. Masukkan jumlah uang yang mau dihitung
2. Periksa jumlah uang yang dimasukkan.
3. Inisialisasi jumlah uang.
4. Lakukan perulangan
dan pengkondisian sesuai dengan banyak pecahan yang ingin di keluarkan.
5. Lalu output dapat dikeluarkan sesuai kebutuhan.
3.
Algoritmanya :
1. Mulai
2. Baca desimal
3. Desimal=desimal div 2
4. Sisa= desimal mod 2
5. d= d*2
6. biner= biner + sisa * d sebelumnya
7. jika desimal 0 pergi ke 9
8. pergi ke 3
9. cetak biner
10.selesai
4.
Algoritmanya :
1. Input 4 data : nama, status kerja, masa kerja,
usia.
2. Jika pilhan Status
kerjanya Staff, masa kerja lebih dari 5 tahun dan umur diatas 50 tahun maka
mendapatkan bonus sebesar 1.000.000.
3.
Selain umur kurang dari 50 tahun dan statusnya Staff maka mendapatkan bonus
300.000
3. Dan jika staf
bekerja kurang dari 5 tahun dan berapapun umurnya mendapatkan bonus 500.000
4.
Cek status non staff
5. Jika masa kerja
lebih dari 5 tahun dan umur lebih dari 50 tahun maka mendapatkan bonus sebesar
400.000
6. Selain non staf berumur kurang dari 50 tahun
mendapatkan bonus 250.000
5.
Algoritmanya :
1.
Masukkan Hari dan jumlah baris
2.
Jika Hari minggu, senin, selasa,rabu,kamis, jumat
3.
Maka total biayanya, jumlah baris dikalikan 33.000
3.
Dan jika hari sabtu
4.
Maka total biayanya, jumlah baris dikalikan 40.000
5.
Output :Total biaya iklan
6.
Algoritmanya :
1. Masukkan data hari dan jumlah tiket.
2. Jika hari = Senin, Selasa, Rabu, Kamis.
3. Maka Total Biaya Tiket = jumlah tiket * 15000
5. Jika hari = Jumat, Sabtu, Minggu dan Libur.
6. Maka Total Biaya Tiket = jumlah tiket * 35000
5. Output Total biaya tiket.
7.
Algoritmanya :
1. Masukkan total belanja.
2. Periksa jumlah total belanja.
3. Jika total belanja :
a. Rp
150.000
maka diskon 10%
b. Rp 275.000
maka diskon 15%
c. Rp
300.000
maka diskon 20%
d. Rp
400.000
maka diskon 25%
4. Hitung nilai diskon = total belanja * diskon
5. Hitung nilai yang harus dibayar = nilai total
belanja - nilai diskon.
6. Output: Nilai diskon dan nilai yg harus dibayar.
8.
Algoritmanya :
1. Masukkan 5 nilai (nilai
tugas1,tugas2,tugas3,UTC,UAC)
2. Hitung nilai rata - rata tugas =
nilai tugas1+tugas2+tugas3 / 3.
3. Lalu hitung semua nilai :
Nilai=((rata-rata tugas*30%)+(UTC*30%)+(UAC*40%))
4. Seleksi nilai akhir.
5. Jika nilai akhir :
> 80 dan <=100
maka nilai huruf = A
> 70 dan <=80
maka nilai huruf = AB
> 65 dan <=70
maka nilai huruf = B
> 60 dan <=65
maka nilai huruf = BC
> 55 dan <=60
maka nilai huruf = C
> 40 dan <=55
maka nilai huruf = D
> 0 dan <=40
maka nilai huruf = E
6. Output : hasil nilai akhir dan hasil seleksi
nilai huruf
9. Algoritmanya :
1.
Masukkan Jumlah Pemakaian Air.
2.
Hitung jumlah nilai/pemakaian yang dimasukkan :
1. Seleksi jika pemakaian <0, maka
Biaya total = Jumlah * 0.
2. Seleksi jika pemakaian <= 50, maka
Biaya
total = Jumlah * 200
3. Seleksi jika pemakaian <= 150, maka
Biaya total = ((50 * 200) + ((jumlah - 50) * 500))
4. Seleksi jika pemakaian <= 300, maka
Biaya Total = ((50 * 200) + (100 * 500) + ((jumlah - 150) * 1000)).
5. Seleksi
jika pemakaian > 300, maka
Biaya Total = ((50 * 200) + (100 * 500) + (150 *
1000) + ((jumlah - 300) * 1500))
3.
Output :Biaya Total
10. Algoritmanya :
Inisialisasi
variabel string pemakaian
· Inisialisasi variabel integer pemakaian1=0
· Inisialisasi variabel integer pemakaian2=0
· Inisialisasi variabel integer pemakaian3=0
· Inisialisasi variabel integer pemakaian4=0
· Inisialisasi variabel integer cash_back_total=0
· Ambil input user untuk memasukkan jumlah pemakaian
Kartu Kredit
· Masukkan ke variabel string pemakaian
· Jika panjang inputan string pemakaian lebih dari 0,
atau dengan kata lain
user
telah menginputkan value
-
Ubah input string pemakaian menjadi bilangan dengan nama variabel
int
jml_pemakaian
-
Memberikan nilai default pada variabel pemakaian1 dengan,
pemakaian1=
1000.000
-
Jika nilai pada variabel jml_pemakaian <= 1.000.000
§ Memberikan nilai pada variabel
pemakaian1 dengan,
pemakaian1=
jml_pemakaian
-
Atau jika nilai pada variabel jml_pemakaian > 1.000.000, dan nilai
pada
variabel jml_pemakaian <= 10.000.000
§ Memberikan nilai pada variabel
pemakaian1 dengan,
pemakaian1= 1.000.000
§ Memberikan nilai
pada variabel pemakaian2 dengan,
pemakaian2= jml_pemakaian – 1.000.000
- Atau jika nilai pada variabel
jml_pemakaian > 10.000.000, dan nilai
pada variabel jml_pemakaian <=
25.000.000
§ Memberikan nilai
pada variabel pemakaian2 dengan,
pemakaian2= 10.000.000
§ Memberikan nilai
pada variabel pemakaian3 dengan,
pemakaian3= jml_pemakaian – 25.000.000
- Atau jika nilai pada variabel
jml_pemakaian > 25.000.000
§ Memberikan nilai
pada variabel pemakaian2 dengan,
pemakaian2= 10.000.000
§ Memberikan nilai
pada variabel pemakaian3 dengan,
pemakaian3= 25.000.000
§ Memberikan nilai
pada variabel pemakaian4 dengan,
pemakaian4= jml_pemakaian – 25.000.000
- Memberikan nilai pada variabel
cash_back_total dengan,
cash_back_total=
(pemakaian1*5/100)+(pemakaian2*6/100)+(pemakaian3*7/100)+(pe
makaian4*8/100)
- Cetak output dengan format,
"Seorang nasabah yang total selama
sebulan "+jml_pemakaian+",
maka total cash backnya=
"+cash_back_total
· Atau Jika
panjang inputan tidak lebih dari 0, atau dengan kata lain user
belum menginputkan value
- Cetak output “Ada salah satu masukan
yang kosong”
-
Stop proses
FLOWCHART
1.
Flowchart untuk mencari sisi miring
dari suatu segitiga siku-siku
2.
Flowchart untuk menampilkan
banyaknya pecahan uang paling efisien dari sejumlah uang yang di inputkan oleh
pengguna.
3.
Flowchart untuk mengkonversi bilangan dalam format
desimal menjadi biner.
4.
Untuk
menentukan bonus pegawai, berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh bagian
personalia dan keuangan sebagai berikut : Pegawai perusahaan digolongkan
menjadi dua golongan, yaitu staf dan non staf. Staf akan mendapatkan bonus
sebesar 1 juta rupiah dengan syarat bahwa ia telah bekerja paling tidak 5 tahun
dan umurnya sudah mencapai 50 tahun; staf yang bekerja kurang dari 5 tahun dan
berapapun umurnya, hanya mendapat bonus sebesar Rp. 500.000. Pegawai non staf
yang telah bekerja lebih dari 5 tahun akan mendapat bonus sebesar Rp. 400.000
jika berumur lebih dari 50 tahun sedangkan pegawai non staf yang berumur kurang
dari 50 tahun hanya mendapat bonus Rp. 250.000. Pegawai staf yang umurnya
kurang dari 50 tahun akan mendapat bonus Rp. 300.000.
Flowchartnya
Adalah?
5. Flowchart
untuk menghitung total biaya iklan baris yang harus dibayar oleh pengiklan.
6.
Flowchart untuk menghitung total
biaya tiket
7. Buatlah
algoritma untuk menghitung berapa nilai yang harus dibayar oleh pelanggan
dengan total nilai belanja tertentu bila disertakan pula perhitungan diskonnya.
8.
Flowchart untuk menghitung nilai, dan
konversi menjadi nilai huruf
9. Flowchart untuk menghitung Tarif PDAM
Surabaya
10.
Flowchart menghitung cash back yang diterima
nasabah berdasarkan nilai pemakaian kartu kredit.
SOURCE CODE &
OUTPUT
1.
|
|
package tgas2;
import java.util.*;
/**
*
* @author pc
*/
public class num1 {
public static void
main(String[] args) {
// TODO code
application logic here
Scanner masuk = new
Scanner(System.in);
int sisi1,sisi2,c;
System.out.println("Mengitung Panjang sisi miring Segitiga
siku-siku");
System.out.print("Masukan
Nilai Sisi 1 : ");
sisi1 =
masuk.nextInt();
System.out.print("Masukan Nilai Sisi 2 : ");
sisi2 =
masuk.nextInt();
c=((sisi1*sisi1)+(sisi2*sisi2));
System.out.println("Panjang sisi miring segitiga siku-siku
adalah = "+(Math.sqrt(c)));
}
}
|
|
Output dari Source
Code Diatas Adalah
2.
|
|
package tgas2;
import java.util.*;
/**
*
* @author pc
*/
public class num2 {
public static void
main(String[] args) {
// TODO code application logic here
long bil1, uang;
do
{
//inputan dari keyboard
System.out.print("masukkan Jumlah
uang = ");
Scanner obj = new
Scanner(System.in);
uang = obj.nextLong();
if (uang<100)
{
System.out.println("Maaf, tidak ada nominal uang "+ "sebesar "+uang+"
rupiah");
continue;
}
else {
if (uang >= 100000) {
bil1 = uang / 100000;
System.out.println("Diperlukan "
+ bil1 +" lembar 100000");
}
uang = uang % 100000;
if ((uang >= 50000) && (uang <100000))
{
bil1 = uang / 50000;
System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 50000");
}
// antara 20000-50000
uang = uang % 50000;
if ((uang >= 20000) &&
(uang <50000))
{
bil1 = uang / 20000;
System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 20000");
}
// antara 10000-20000
uang = uang % 20000;
if ((uang >= 10000) &&
(uang <20000))
{
bil1 = uang / 10000;
System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 10000");
}
// antara 5000-10000
uang = uang % 10000;
if ((uang >= 5000) &&
(uang <10000))
{
bil1 = uang / 5000;
System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 5000");
}
// antara 2000-5000
uang = uang % 5000;
if ((uang >= 2000) &&
(uang <5000))
{
bil1 = uang / 2000;
System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 2000");
}
// antara 1000-2000
uang = uang % 2000;
if ((uang >= 1000) &&
(uang <2000))
{
bil1 = uang / 1000;
System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 1000");
}
// antara 500-1000
uang = uang % 1000;
if ((uang >= 500) &&
(uang <1000))
{
bil1 = uang / 500;
System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" koin 500");
}
// antara 200-500
uang = uang % 500;
if ((uang >= 200) &&
(uang <500))
{
bil1 = uang / 200;
System.out.println
("Diperlukan " + bil1
+" koin 200");
}
// antara 100-200
uang = uang % 200;
if ((uang >= 100) &&
(uang <200))
{
bil1 = uang / 100;
System.out.println
("Diperlukan " + bil1
+" koin 200");
}
}
}while(uang!=0);
}
}
|
|
System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 50000");
}
uang = uang % 50000;
if ((uang >= 20000)
&& (uang <50000))
{
bil1
= uang / 20000;
System.out.println("Diperlukan "
+ bil1 +" lembar 20000");
}
uang = uang % 20000;
if ((uang >= 10000) &&
(uang <20000))
{
bil1 = uang / 10000;
System.out.println("Diperlukan
" + bil1 +" lembar
10000");
}
// antara 5000-10000
uang = uang % 10000;
if ((uang >= 5000) &&
(uang <10000))
{
bil1 = uang / 5000;
System.out.println("Diperlukan
" + bil1 +" lembar
5000");
}
// antara 2000-5000
uang = uang % 5000;
if ((uang >= 2000) &&
(uang <5000))
{
bil1 = uang / 2000;
System.out.println("Diperlukan
" + bil1 +" lembar
2000");
}
if ((uang >= 1000) &&
(uang <2000))
{
bil1 = uang / 1000;
System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" lembar 1000");
}
// antara 500-1000
uang = uang % 1000;
if ((uang >= 500) &&
(uang <1000))
{
bil1 = uang / 500;
System.out.println("Diperlukan " + bil1 +" koin 500");
}
// antara 200-500
uang = uang % 500;
if ((uang >= 200) && (uang
<500))
{
bil1 = uang / 200;
System.out.println
("Diperlukan " + bil1
+" koin 200");
}
// antara 100-200
uang = uang % 200;
if ((uang >= 100) &&
(uang <200))
{
bil1 = uang / 100;
System.out.println
("Diperlukan " + bil1
+" koin 200");
}
}
}while(uang!=0);
}
}
|
|
|
|
uang = uang % 2000;
if ((uang >= 1000) &&
(uang <2000))
{
bil1 = uang / 1000;
System.out.println("Diperlukan
" + bil1 +" lembar
1000");
}
uang = uang % 1000;
if ((uang >= 500) &&
(uang <1000))
{
bil1 = uang / 500;
System.out.println("Diperlukan
" + bil1 +" koin
500");
}
uang = uang % 500;
if ((uang >= 200) &&
(uang <500))
{
bil1 = uang / 200;
System.out.println ("Diperlukan "
+ bil1 +" koin 200");
}
uang = uang % 200;
if ((uang >= 100) && (uang
<200))
{
bil1 = uang / 100;
System.out.println ("Diperlukan "
+ bil1 +" koin 200");
}
}
}
while(uang!=0);
}
}
|
|
Output Program :
3.
|
|
package tgas2;
import java.util.*;
import java.io.*;
/**
*
* @author pc
*/
public class num3 {
public static void
main(String[] args) {
int angka;
Scanner obj = new Scanner(System.in);
System.out.print('\n'+"Masukkan Bil Desimal: ");
angka = obj.nextInt();
DesToBin(angka);
}
static void
DesToBin(int bil){
int mod=0,sisa=0, i=0; boolean loop=true; int[] zz = new int[1000];
sisa=bil;
while (loop==true){ sisa = bil%2; bil= bil/2;
zz[i]=sisa; i++;
if((bil==0)||(bil==1)){ loop=false; zz[i]=bil; }
} //Cetak Bilangan Biner
System.out.print("konversinya ke bil.Biner adalah "); for (int
a=i; a>=0;a--){ System.out.print(zz[a]);
} System.out.print('\n');
}
}
|
|
Result:
4.
|
|
package tgas2;
import java.io.*;
/**
*
* @author pc
*/
public class num4 {
public static void main(String[] args) {
BufferedReader dataIn =
new BufferedReader(new
InputStreamReader(
System.in) );
String kerja=
"";
String usia=
"";
String pegawai=
"";
try{
System.out.print("Masukkan
Lama Kerja : ");
kerja =
dataIn.readLine();
System.out.print("Masukkan
Usia : ");
usia =
dataIn.readLine();
System.out.print("staff
atau non staff : ");
pegawai =
dataIn.readLine();
}catch( IOException e
){
System.out.println("Error!");
}
int massa =
Integer.parseInt(kerja);
int umur =
Integer.parseInt(usia);
if ("staff".equals(pegawai)
&& (massa>=5) && (umur>=50)){
System.out.println("Bonus anda
1.000.000");
}
else if ("staff".equals(pegawai)
&& (massa<5)){
System.out.println("Bonus anda
500.000");
}
else if ("staff".equals(pegawai)
&& (umur < 50)){
System.out.println("Bonus anda
300.000");
}
else if ("non
staff".equals(pegawai) && (massa>5) &&
(umur>50)){
System.out.println("Bonus anda
400.000");
}
else if ("non
staff".equals(pegawai) && (massa<5)){
System.out.println("Bonus anda
250.000");
}
else if ("non
staff".equals(pegawai) && (umur<50)){
System.out.println("Bonus anda
250.000");
}
else {
System.out.println("Maaf,
format status pegawai anda salah. Contoh = staff / non staff");
}
}
}
|
|
else if
("staff".equals(pegawai) && (massa<5)){
System.out.println("Bonus anda 500.000");
}
else if ("staff".equals(pegawai)
&& (umur < 50)){
System.out.println("Bonus anda
300.000");
}
else if ("non
staff".equals(pegawai) && (massa>5) &&
(umur>50)){
System.out.println("Bonus anda
400.000");
}
else if ("non staff".equals(pegawai)
&& (massa<5)){
System.out.println("Bonus anda
250.000");
}
else if ("non
staff".equals(pegawai) && (umur<50)){
System.out.println("Bonus anda
250.000");
}
else {
System.out.println("Maaf,
format status pegawai anda salah. Contoh = staff / non staff");
}
}
}
|
|
RESULT:
5.
5.
|
|
package tgas2;
import java.io.*;
/**
*
* @author pc
*/
public class num5 {
public static void main(String[] args) {
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new
InputStreamReader( System.in) );
String hari= "";
String baris= "";
try{
System.out.print("Masukkan Hari : ");
hari = dataIn.readLine();
System.out.print("Masukkan jumlah baris : ");
baris = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println("Error!");
}
int total =
Integer.parseInt(baris);
if("Minggu".equals(hari) || "Senin".equals(hari) ||
"Selasa".equals(hari) || "Rabu".equals(hari) ||
"Kamis".equals(hari) || "Jumat".equals(hari)){ System.out.println("Total Biaya =
"+total * 33000);
}
else if("Sabtu".equals(hari)){
System.out.println("Total Biaya = "+total * 40000);
}
else {
System.out.println("Maaf, format hari anda salah. Awali huruf kapital.
Contoh = Senin ");
}
}
}
|
|
RESULT :
6.
|
|
package tgas2;
import java.util.*;
/**
*
* @author pc
*/
public class num6 {
public static void main(String[] args) {
Scanner dino = new Scanner(System.in);
Scanner jumlah = new Scanner(System.in);
Scanner libur = new
Scanner(System.in);
int tiket,hari,lib,a,b,c;
System.out.println("Harga
tiket bioskop di Surabaya City");
System.out.println("- Senin – Kamis : Rp 15.000,-");
System.out.println("- Jumat s/d Minggu : Rp 35.000,-");
System.out.println("- Hari Libur : Rp 35.000,-");
System.out.println("\nINPUT");
System.out.println("1
= Senin | 2 = Selasa | 3 = Rabu");
System.out.println("4 = Kamis | 5 = Jumat | 6 = Sabtu | 7 = Minggu
"); System.out.println("8 = Hari Libur | 9 = Bukan Hari
Libur");
System.out.print("\nMasukan Hari = ");
hari = dino.nextInt();
System.out.print("Jumlah Tiket
= ");
tiket = jumlah.nextInt();
System.out.print("Apakah hari
libur = ");
lib = libur.nextInt();
a = tiket * 15000;
b = tiket * 35000;
if (hari == 1 && lib != 8 || hari == 2 && lib != 8 || hari
== 3 && lib != 8 || hari == 4 && lib != 8 )
{
System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = "+a);
}
else if (hari == 1 && lib == 8 || hari == 2 && lib == 8 ||
hari == 3 && lib == 8 || hari == 4 && lib == 8){
System.out.println("Total yang harus dibayar adalah = "+b);
}
else if (hari == 5 || hari == 6 ||
hari == 7)
{
System.out.println("Total yang
harus dibayar adalah = "+b);
}
}
}
|
|
RESULT :
7.
|
|
package tgas2;
import java.util.*;
/**
*
* @author pc
*/
public class NUM7 {
public static void main(String[] args) {
Scanner belanja = new Scanner(System.in);
double total,diskon,bayar;
System.out.print("Total Belanja : ");
total =
belanja.nextInt();
if(total<150000){
diskon= total * 0;
bayar=total-diskon;
System.out.print("DisC = "+diskon);
System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar);
}
else if(total<275000){
diskon=
total * 0.1;
bayar=total-diskon;
System.out.print("DisC = "+diskon);
System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar);
}
else if(total<300000){
diskon= total * 0.15;
bayar=total-diskon;
System.out.print("DisC = "+diskon);
System.out.print("\nYang harus dibayar = "+bayar);
}
else if(total<400000){
diskon= total * 0.20;
bayar=total-diskon;
System.out.print("DisC =
"+diskon);
System.out.print("\nYang
harus dibayar = "+bayar);
}
else {
diskon= total * 0.25;
bayar=total-diskon;
System.out.print("DisC =
"+diskon);
System.out.print("\nYang
harus dibayar = "+bayar);
}
}
}
|
|
diskon= total * 0.20;
bayar=total-diskon;
System.out.print("DisC =
"+diskon);
System.out.print("\nYang
harus dibayar = "+bayar);
}
else {
diskon= total * 0.25;
bayar=total-diskon;
System.out.print("DisC =
"+diskon);
System.out.print("\nYang
harus dibayar = "+bayar);
}
}
}
|
|
RESULT:
8.
|
|
package tgas2;
import java.util.*;
/**
*
* @author pc
*/
public class NUM8 {
public static void main(String[] args)
{
Scanner tugas1 = new Scanner(System.in);
Scanner tugas2 = new
Scanner(System.in);
Scanner tugas3 = new
Scanner(System.in);
Scanner yutc = new
Scanner(System.in);
Scanner yuac = new
Scanner(System.in);
int
tgs1,tgs2,tgs3,utc,uac,rata;
double
nilai;
System.out.print("\nMasukkan Nilai Tugas 1 = ");
tgs1 = tugas1.nextInt();
System.out.print("Masukkan Nilai Tugas 2 = ");
tgs2 = tugas2.nextInt();
System.out.print("Masukkan Nilai Tugas 3 = ");
tgs3 = tugas3.nextInt();
System.out.print("Masukkan Nilai UTC
= ");
utc = yutc.nextInt();
System.out.print("Masukkan Nilai UAC
= ");
uac = yuac.nextInt();
rata = (tgs1+tgs2+tgs3)/3;
nilai=((rata*0.3)+(utc*0.3)+(uac*0.4));
if
(nilai > 80 && nilai <=100){
System.out.println("Nilai anda adalah A");
}
else if (nilai > 70 && nilai <=80){
System.out.println("Nilai anda adalah AB");
}
else if (nilai > 65 &&
nilai <=70){
System.out.println("Nilai
anda adalah B");
}
else if (nilai > 60 &&
nilai <=65){
System.out.println("Nilai
anda adalah BC");
}
else if (nilai > 55 &&
nilai <=60){
System.out.println("Nilai
anda adalah C");
}
else if (nilai > 40 &&
nilai <=50){
System.out.println("Nilai
anda adalah D");
}
else if (nilai > 0 &&
nilai <=40){
System.out.println("Nilai
anda adalah E");
}
}
}
|
|
}
else if (nilai > 60 &&
nilai <=65){
System.out.println("Nilai
anda adalah BC");
}
else if (nilai > 55 &&
nilai <=60){
System.out.println("Nilai
anda adalah C");
}
else if (nilai > 40 &&
nilai <=50){
System.out.println("Nilai
anda adalah D");
}
else if (nilai > 0 &&
nilai <=40){
System.out.println("Nilai
anda adalah E");
}
}
}
|
|
RESULT
:
9.
|
|
package tgas2;
import java.util.*;
/**
*
* @author pc
*/
public class NUM9 {
public static void main(String[] args)
{
Scanner pemakaian = new
Scanner(System.in);
double air;
System.out.print("Jumlah
Pemakaian : ");
air = pemakaian.nextInt();
if (air < 0){
System.out.print("Biaya total :
"+air*0);
}
else if (air <= 50){
System.out.print("Biaya total : "+air*200);
}
else if (air <= 150){
System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+((air-50)*500)));
}
else if (air <= 300){
System.out.print("Biaya total :
"+((50*200)+(100*500)+((air-150)*1000)));
}
else {
System.out.print("Biaya total : "+((50*200)+(100*500)+(150 *
1000)+((air-300)*1500)));
}
}
}
|
|
RESULT
:
10.
|
|
package tgas2;
import
java.io.BufferedReader;
import
java.io.IOException;
import
java.io.InputStreamReader;
import
java.text.DecimalFormat;
import
java.text.DecimalFormatSymbols;
/**
*
* @author pc
*/
public class NUM10 {
public static void main(String[] args) {
// TODO code application logic here
String str_pemakaian ="";
int pemakaian1=0;
int pemakaian2=0;
int pemakaian3=0;
int pemakaian4=0;
int cash_back_total=0;
BufferedReader dataIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in)
);
System.out.print("Masukkan jumlah pemakaian credit Card:
"+str_pemakaian+"");
try{
str_pemakaian = dataIn.readLine();
}catch( IOException e ){
System.out.println("Error!");
}
if(str_pemakaian.length()>0){
int jml_pemakaian = Integer.parseInt(str_pemakaian);
pemakaian1=1000000;
if(jml_pemakaian<=1000000){
pemakaian1=jml_pemakaian;
}
else
if(jml_pemakaian>1000000 && jml_pemakaian<=10000000){
pemakaian1=1000000;
pemakaian2=jml_pemakaian-1000000;
}
else
if(jml_pemakaian>10000000 && jml_pemakaian<=25000000){
pemakaian2=10000000;
pemakaian3=jml_pemakaian-25000000;
}
else
if(jml_pemakaian>25000000){
pemakaian2=10000000;
pemakaian3=25000000;
pemakaian4=jml_pemakaian-25000000;
}
cash_back_total =
(pemakaian1*5/100)+(pemakaian2*6/100)+(pemakaian3*7/100)+(pemakaian4*8/100);
DecimalFormat df =
(DecimalFormat) DecimalFormat.getCurrencyInstance();
DecimalFormatSymbols dfs = new
DecimalFormatSymbols();
dfs.setCurrencySymbol("");
dfs.setMonetaryDecimalSeparator(',');
dfs.setGroupingSeparator('.');
df.setDecimalFormatSymbols(dfs);
String jumlah_pemakaian =
"Rp. " + df.format(jml_pemakaian);
String hsl_biaya_total =
"Rp. " + df.format(cash_back_total);
System.out.println("Seorang nasabah yang total selama sebulan
"+jumlah_pemakaian+", maka total cash backnya=
"+hsl_biaya_total);
}
else{
System.out.println("\nAda
salah satu masukan yang kosong!");
return;
}
}
}
|
|
|
|
|
REFERENSI
Nazruddin Safaat H. 2011. Pemrograman
Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika.
Bandung
Avestro, Joyce.
(2007). Pengembangan Perangkat Mobile : Java Education Network
Indonesia (JENI)
Bambang
Hariyanto, “Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java”, Informatika, Bandung, 2005.
Sinaga
B.L, “Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java”, Gava Media, Yogyakarta,
2004.
Rangsang
Purnama, “Tuntunan Pemrograman Java Jilid 3”, Prestasi Pustaka, Jakarta, 2005.
Prasetyo
D.D, “Solusi Membuat Aplikasi Java dengan Java Studio”, Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2004.
Ian
Leonardo, “Pemrograman Database dengan Java”, Elex Media Komputindo, Jakarta,
2004.